BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Bahasa adalah alat komunikasi yang efektif untuk menyatukan
perbedaan demi mencapai satu tujuan. Dalam era globalisasi ini, dirasakan
sangat penting sekali untuk mengenal bahasa asing sebagai pengantar atau perantara,
tapi kita juga tidak boleh melupakan bahasa daerah Indonesia yang merupakan
warisan nenek moyang kita yang kini penggunaannya sudah berkurang, terutama
bahasa jawa , bahasa jawa adalah bahasa yang digunakan penduduk suku bangsa
jawa di jawa tengah, yogyakarta dan jawa timur.
Adapun permasalahan yang muncul yaitu terkadang kita sebagai
bangsa Indonesia banyak yang tidak menggunakan atau melestarikan bahasa
daerahnya masing-masing, terutama anak muda karena mereka menganggap bahasa
daerah tidak gaul. Padahal jika bukan mereka siapa lagi yang akan melestarikan
bahasa daerah nantinya.
Oleh karena itu, dituangkan suatu ide untuk membuat kamus bahasa daerah
terutama bahasa jawa yang diharapkan anak muda dapat memahami bahasa jawa Kamus
ini nantinya akan dijadikan sebagai aplikasi berbasis android , karena saat ini
handphone berbasis Android banyak digunakan dikalangan anak muda jaman
sekarang.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan
uraian latar belakang masalah diatas, maka dapat dirumuskan pokok permasalahan
dalam penulisan ilmiah ini, yaitu :
1.
Bagaimanakah
cara membuat aplikasi kamus bahasa jawa yang menarik minat anak muda jaman
sekarang ?
2.
Apakah
dengan aplikasi kamus bahasa jawa dapat memotivasi anak muda agar mau belajar
bahasa jawa ?
1.3 Pembatasan Masalah
Dalam penulisan ini, penulis membatasi masalah yaitu hanya
mengenai pembuatan aplikasi kamus bahasa
Indonesia – jawa.
1.4 Tujuan Penulisan
Berdasarkan masalah yang telah dikemukakan sebelumnya maka
Penulisan
ini mempunyai tujuan sebagai berikut :
a.
Membantu melestarikan
bahasa jawa
b.
Penggunaan
teknologi komputer melalui aplikasi bahasa jawa berbasis android sebagai salah
satu sarana belajar yang menarik bagi semua masyarakat
1.5 Metode
Penelitian
Metode penelitian yang
digunakan terdiri dari sumber data dan teknik pengumpulan data. Sumber data
yang digunakan antara lain berasal dari garis besar kamus bahasa jawa. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah dengan mempelajari literatur yang
berhubungan dengan materi yang dibahas.
1.6 Sistematika Penulisan
Penulisan Tugas akhir
ini disusun menurut sistematika sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini membahas mengenai gambaran umum tentang permasalahan yang
akan dibahas, seperti latar belakang masalah, pembatasan masalah, perumusan
masalah, tujuan penulisan, metode penulisan, dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini membahas teori-teori yang berhubungan dengan penulisan,
antara lain pembahasan mengenai android, Eclipse
Helios 3.6.2, SQLite Expert Personal,
3JDK (Java Development Kit), ADT (Android Development tools) dan Android SDK
Manager
BAB III PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang
analisa system, ,rancangan input output, proses pembuatan aplikasi serta
Software dan Hardware yang dibutuhkan.
BAB IV PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dari hasil pembuatan aplikasi kamus
bahasa jawa disertai saran dari penulis.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Kamus
Kamus
adalah buku rujukan yang berguna untuk menerangkan makna dari kata-kata.
Memiliki fungsi membantu seseorang untuk mengenal perkataan baru. Selain
berfungsi sebagai buku yang menerangkan maksud kata, kamus juga mungkin
mempunyai pedoman sebagai penjelas riwayat asal-usul suatu perkataan dan juga
contoh penggunaan bagi sesuatu perkataan. Pada hal penjelasan terkadang juga
ada pengilustrasian didalam kamus untuk memperjelas suatu makna kata.
Kata
kamus merupakan serapan dari bahasa Arab qamus,
bentuk jamaknya qawamis. Kata pada
bahasa arab itu sendiri berasal dari bahasa Yunani okeanos yang berarti lautan. Sejarah kata tersebut jelas
memperlihatkan dasar yang terkandung dalam kata kamus, berupa wadah pengetahuan,
khususnya pengetahuan bahasa, yang tidak terhingga dalam dan luasnya. Dewasa
ini kamus merupakan panduan yang memuat perbendaharaan kata disuatu bahasa
tertentu. Secara keseluruhan tentu nya tidak terbatas jumlahnya, setiap
kebudayaan yang ada didunia ini pasti menggunakan bahasa-bahasanya.
Kenyataannya kamus tidak hanya menjadi lambang kebanggaan bangsa tertentu
tetapi mempunyai fungsi dan manfaat dalam berbicara, karena bahasa merupakan
pokok suatu komunikasi.
2.1.1 Jenis-jenis Kamus
Kamus
Istimewa
Kamus
Istimewa merujuk kepada kamus yang mempunyai fungsi yang menjelaskan dalam
bidang khusus. Contohnya :
§ Kamus
Istilah
Dalam kamus ini berisi
istilah-istilah khusus dalam bidang tertentu. Memiliki fungsi dalam
bidang-bidang ilmiah. Contohnya ialah Kamus Kedokteran, Kamus Kebidanan dan
Kamus Biologi.
§ Kamus
Etimologi
Kamus yang menerangkan
asal usul sesuatu perkataan dan maksud asalnya.
§ Kamus
Tesaurus (perkataan searti)
Kamus yang menerangkan
maksud sesuatu perkataan dengan memberikan kata-kata searti dan dapat juga
kata-kata berlawanan arti. Contohnya, Tesaurus
Bahasa Indonesia.
§ Kamus
Pribahasa/Simpulan Bahasa
Kamus yang menerangkan
maksud sesuatu pribahasa/simpulan bahasa.
§ Kamus
Kata Nama Khas
Kamus yang hanya
menyimpan kata nama khas seperti nama tempat, tokoh, dan juga institusi. Dengan
tujuan untuk menyediakan rujukan bagi nama-nama ini.
§ Kamus
Terjemahan
Kamus yang menyediakan
kata searti bahasa asing untuk satu bahasa sasaran. Digunakan untuk membantu
para penerjemah.
§ Kamus
Kolokasi
Kamus yang menerangkan tentang
suatu padanan kata, contohnya kata ‘terdiri’ yang selalu berpadanan dengan
‘dari’ atau ‘atas’.
2.2 Sejarah Android OS
Android
adalah sistem operasi yang berbasis linux yang digunakan untuk telepon seluler
seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android menyediakan platform
terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan suatu aplikasi mereka sendiri
yang mampu digunakan untuk bermacam piranti bergerak. Awalnya, Google Inc. Membeli
Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian
untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open
Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti
lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm,
T-Mobile, dan Nvidia.
Pada
saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset
Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat
selular. Di lain pihak, Google merilis kode-kode Android di bawah lisensi
Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler.
Di
dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang
mendapat dukungan penuh dari Google Mail Services (GSM) dan kedua adalah yang
benar-benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal
sebagai Open Handset Distribution (OHD).
2.2.1 Jenis-jenis Android
-
Android Versi 1.1
Pada
9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1 Android versi ini dilengkapi
dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian
suara), pengiriman pesan degan Gmail, dan pemberitahuan Email.
-
Android Versi 1.5
Pada
pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan
Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Beberapa
fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan untuk merekam video dan menonton
video dengan modus kamera.
-
Android Versi 1.6
Donut
(versi 1.6) dirilis pada september degan menampilkan proses pencarian yang lebih
baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN.
-
Android Versi 2.1
Pada
3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel android dengan versi 2.0/2.1
(Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan
Google Maps 3.1.2.
-
Android Versi 2.2
Pada
20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt) diluncurkan.
Perubahan-perubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumya antara lain dukungan
Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja.
-
Android Versi 2.3
Pada
6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan.
Perubahan-perubahan dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan
permainan (gaming), peningkatan copy paste.
-
Android Versi 3.0
Android
Honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini mendukung ukuran
layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah
didisain untuk tablet.
-
Android Versi 4.0
Diumumkan
pada tanggal 19 Oktober 2011, membawa fitur Honeycomb untuk smartphone dan
menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci dengan pengenalan wajah, jaringan
data pemantauan penggunaan dan kontrol, terpadu kontak jaringan sosial,
perangkat tambahan fotografi, mencari email secara offlin, dan berbagai informasi
dengan menggunakan NFC.
2.2.2 Fitur-fitur pada Android OS
Fitur yang tersedia di
android adalah :
·
Kerangka aplikasi : itu memungkinkan
penggunaan dan penghapusan komponen yang tersedia.
·
Dalvik Virtual Machine : mesin virtual
dioptimalkan untuk perangkat mobile.
·
Grafik : grafik di 2D dan grafis 3D berdasarkan
pustaka OpenGL.
·
SQLite : Untuk penyimpanan data.
2.3 Eclipse
Eclipse
adalah Intergrated Development Environment (IDE) untuk pengembangan java yang
bebas dan dapat di download, versi Eclipse yang ada sekarang sudah banyak
seperti Eclipse Ganymade (eclipse versi 3.4), Eclipse Galileo(eclipse versi
3.5), dan Eclipse Helios (eclipse versi 3.6), seluruh versi yang disebutkan
diatas sudah didukung dengan Android Development Tools (ADT) untuk membangun
aplikasi dan dapat digunakan sebagai coding project Android. Konsep Eclipse
adalah IDE terbuka (open), mudah diperluas (extensible) untuk apa saja, dan
tidak untuk sesuatu yang spesifik. Dalam pembuatan Aplikasi Kamus Istilah
Kedokteran, fungsi eclipse digunakan sebagai IDE dengan plug-in yang di implementasikan
dalam bahasa pemrograman java. Pengembangan tampilan anatarmuka (interface)
untuk aplikasi ini dibuat dalam Eclipse dengan menggunakan XML (eXtensible
Markup Languages). Sehingga dapat dikatakan inti pembuata aplikasi Kamus
Istilah Kedokteran ini dikerjakan di dalam Eclipse.
2.4 Sejarah Java
Java
adalah suatu bahasa pemrograman Object Oriented dengan unsur-unsur seperti
bahasa C atau C++ dan bahasa-bahasa lainnya dengan libraries yang cocok untuk
lingkungan internet maupun untuk aplikasi pemrogrman. Java diciptakan oleh
James Gosling seorang Developer dari Sun
Microsystems pada tahun 1991. Java pertama kalinya menggunakan nama Oak yang mana nama Oak ini diambil dari pohon Oak
yang tumbuh di depan jendela ruang kerja “Bapak Java”, James Gosling. Nama Oak ini tidak dipakai pada saat release
Java karena perangkat lunak lain telah terdaftar dengan merek tersebut. Maka
Sun Microsystem mengubahnya menjadi Java,
Sun kemudian meluncurkan Hot Java dan
Netscape Incorporated. Sun
menyediakan perangkat lunak untuk membuat program Java dengan nama Java Developer Kit (JDK) yang mempunyai
beberapa versi dengan platform untuk SPARC dan X86 Solaris, Windows NT, dan Windows 95. JDK di mulai dengan
versi 1.0x kemudian 1.1x dan yang terakhir versi 1.5. Aplikasi java merupakan
Bytecode yang berjalan di atas JVM (Java
Virtual Machine). Java Bytcode biasa dianggap sebagai code-code mesin dari
JVM, kemudian JVM yang mengartikan kode-kode tersebut ke kode native atau kode mesin dari arsitektur
yang bersangkutan. Hal ini sangat menarik karena urusan arsitektur mesin bukan
jadi masalah bagi programmer tetapi
menjadi masalah compiler.
Sebagai sebuah
platform, Java terdiri atas dua bagian utama, yaitu :
1.
Java
Virtual Machine (JVM)
2.
Java
Application Programming Interface (Java API)
Sun membagi arsitektur
Java menjadi 3 bagian, yaitu :
·
Enterprize Edition (J2ME) untuk aplikasi
Web, aplikasi system tersebar dengan beraneka ragam klien dengan kompleksitas
yang tinggi. Merupakan SuperSet dari Standar tJava.
·
Standart Edition (J2SE) ini dikenal
dengan bahasa Java.
·
Micro Edition (J2ME) merupakan subset
dari J2SE dan salah satu aplikasinya yang banyak dipakai adalah untuk Mobile
Device.
2.4.1
Karakteristik-karakteristik
Java
Java
adalah bahasa pemrograman yang sederhana dan juga tangguh. Berdasarakan White Paper dari SUN, Java memiliki
karakteristik sebagai berikut :
·
Berorientasi Objek (Object Orinted)
Bahasa Pemrograman Java telah menerapkan
konsep pemrograman berorientasi objek yang modern dalam implementasinya.
·
Robust
Bahasa Pemrograman Java mendorong
pemrograman yang bebas dengan kesalahan yang bersifat Strongly Typed dan memiliki Runtime
Checking.
·
Portable
Bahasa Pemrograman Java mampu di
jalankan pada sistem operasi apapun yang memiliki Java Virtual Machine.
·
Multithreading
Bahasa Pemrograman Java mendukung multithreading dan terintegrasi secara
langsung.
·
Dinamis
Bahasa Pemrograman Java mampu melakukan
sesuatu tindakan yang ditentukan pada saat eksekusi program dan saat kompilasi.
·
Sederhana
Bahasa Pemrograman Java menggunakan
bahasa yang sederhana dan mudah untuk dipelajari, semua ini dikarenankan
sintaks yang hampir sama dengan bahasa pemrograman C/C++. Selain itu sintaks
pada Java telah banyak diperbaiki terutama menghilangkan penggunaan pointer yang rumit dan multiple inheritance.
2.4.2
Dasar-dasar
Pemrograman Java
Pada
sub bab ini akan dibahas mengenai istilah dan konsep pemrograman Java, bentuk
umum kode sumber java, bentuk umum deklarasi interface, bentuk umum deklarasi
kelas, dan jeniss-jenis modifier pada Java.
2.4.2.1
Konsep
Pemrograman Java
·
Class
Merupakan sebuah struktur yang
menjelaskan sifat-sifat dari suatu objek.
·
Objek
Contoh (Instance) dari suatu class. Pada bahasa pemrograman prosedural
dapat dianggap sebagai class.
·
Konstruktor
Adalah method yang pertama kali dijalankan ketika objek diciptakan dari
suatu class. Dalam Java, biasanya konstruktor ditandai dengan method dengan nama yang sama dengan nama
class-nya.
·
Field / Data Member
Adalah pengenal yang menyimpan informasi
dari suatu objek.
·
Method
Merupakan aksi yang dapat dilakukuan
oleh suatu objek.
2.4.2.2
Jenis-jenis
Modifier
Modifier
berguna untuk menentukan sifat dari suatu kelas, field, ataupun method
dalam suatu program Java. Berikut ini adalah beberapa modifier yang sering
digunakan, yaitu :
Public
|
Method/field
dapat diakses oleh semua objek
|
Private
|
Method/field
hanya dapat dipergunakan oleh class tersebut
|
Protected
|
Method/field
tersebut hanya dapat diciptakan oleh class tersebut dan class turunannya.
|
Static
|
Method/field
tersebut dapat diakses tanpa harus menciptakan objeknya terlebih dahulu.
Semua objek yang dibuat dari class yang memiliki field static akan memiliki
nilai yang sama untuk field tersebut.
|
Final
|
Menyatakan
bahwa devinisi dari field/method
tersebut tidak dapat berubah lagi.
|
2.5
Extensible
Markup Language (XML)
Extenxible
Markup Language (XML) muncul pertama kali di penghujung tahun 1990-an, XML
kerap dianggap sebagai bahasa markup pengganti HTML (Hypertext Markup
Language). Pada tahun 1996 XML mulai dikembangkan dan mendapatkan pengakuan
dari Word Wide web Consortium (W3C) pada februaru 1998. Teknologi yang digunakan pada XML
sebenarnya bukan teknologi baru , tapi merupakan turunan dari SGML (Standart Generalized Markup Language)
yang telah dikembangkan pada tahun 80-an dan telah banyak digunakan pada
dokumentasi teknis berbagai proyek berskala besar. Ketika HTML dikembangkan
pada tahun 1990, para penggagas XML mengadopsi bagian paling penting pada SGML
dan dengan berpedoman pada pengembangan HTML menghasilkan markup language yang
tidak kalah hebatnya dengan SGML.
Seperti
halnya HTML, XML juga menggunakan elemen yang ditandai dengan tag pembuka
(diawali denga ‘<’ dan diakhiri dengan ‘>’), tag penutup (diawali dengan
‘</’ diakhiri ‘>’) dan atribut elemen (parameter yang dinyatakan dalam
tag pembuka missal <form name = “isi data”>). Hanya bedanya, HTML
mendefinisikan dari awal tag dan atribut yang dipakai didalamnya, sedangkan
pada XML kita bisa menggunakan tag dan atribut sesuai kehendak. Sehingga XML
memudahkan untuk menyusun dan menyajikan informasi dengan format yang tidak
mengandung format standard seperti heading, paragraph, table, dan lain
sebagainya.
2.6
Pengenalan
SQLite
SQLite
merupakan sebuah sistem manajemen basisdata relasional yang bersifat ACID-compliant dan memiliki ukuran
pustaka kode yang relatif kecil, ditulis dalam bahasa C. SQLite merupakan
proyek yang bersifat public domain
yang dikerjakan oleh D. Richard Hipp. Tidak seperti pada paradigma client-server umumnya, Inti SQLite
bukanlah sebuah sistem yang mandiri yang berkonsultasi dengan sebuah program,
melainkan sebagai bagian integral dari sebuah program secara keseluruhan.
Shingga protokol komunikasi utama yang digunakan adalah melalui pemanggilan API
secara langsung melalui bahasa pemrograman.
Mekanisme
seperti ini tentunya membawa keuntungan karena dapat mereduksi overhead, latency times, dan secara
keseluruhan lebih sederhana. Seluruh elemen basisdata (definisi data, table,
indeks, dan data) disimpan sebagai file.
2.6.1
SQL
Statement pada SQLite
SQLite
merupakan sebuah sistem manajemen basisdata relasional yang bersifat ACID-compliant dan memiliki ukuran
pustaka kode yang relatif kecil, ditulis dalam bahasa C. SQLite merupakan
proyek yang bersifat public domain
yang dikerjakan oleh D. Richard Hipp.
Pustaka
SQLite mengimplementasikan hampir seluruh elemen-elemen standar yang berlaku
pada SQL-92, termasuk transaksi yang bersifat atomic, konsistensi basis data, isolasi, dan durabilitas (dalam
bahasa inggris lebih sering disebut ACID), trigger,
dan kueri-kueri yang kompleks. Tidak ada pengecekan tipe sehingga data bisa
dientrikan dalam bentuk string untuk sebuah kolom bertipe integer.
Beberapa
proses ataupun thread dapat berjalan
secara bersamaan dan mengakses basis data yang sama tanpa mengalami masalah.
Hal ini disebabkan karena akses baca data dilakukan secara pararel. Sementara
itu akses tulis data hanya bisa dilakukan jika tidak ada proses tulis lain yang
sedang dilakukan jika tidak, proses tulis tersebut akan gagal.
Bahasa
SQL dapat digolongkan kedalam bahasa generasi ke-4, karena merupakan bahasa yang
tidak terstruktur dan beraturan seperti C dan Pascal yang merupakan golongan
bahasa generasi ke-3.
Semua
bahasa pemrogramman memiliki aturan gramatika. Beberapa aturan pada SQL adalah
sebagai berikut :
1.
Pernyataan pada SQL diakhiri dengan
tanda titik koma (;).
2.
Perinta SQL dapat ditulis dalam datu
atau beberapa baris agar mudah dalam pembacaannya.
3.
SQL tidak membuat perbedaan antara huruf
besar atau kecil (not case sensitive),
baik untuk penulisan perintah-perintah SQL, nama tabel, dan nama kolom.
2.7
Bahasa
Jawa
Jawa adalah suatu pulau di Indonesia, pulau ini merupakan pulau berpenduduk terpadat di
dunia dan merupakan salah satu wilayah berpenduduk terpadat di dunia. Pulau ini
dihuni oleh 60% penduduk Indonesia. Ibu kota Indonesia, Jakarta, terletak di Jawa bagian
barat. Banyak sejarah Indonesia berlangsung di pulau ini. Jawa dahulu merupakan
pusat dari beberapa kerajaan Hindu-Buddha, kesultanan Islam, pemerintahan kolonial Hindia Belanda, serta pusat pergerakan kemerdekaan Indonesia. Pulau ini berdampak sangat
besar terhadap kehidupan sosial, politik, dan ekonomi Indonesia.
Terdapat tiga bahasa utama
pada pulau ini, namun mayoritas penduduk menggunakan bahasa jawa. Bahasa Jawa
merupakan bahasa ibu dari 60 juta penduduk Indonesia, dan sebagian besar
penuturnya berdiam di pulau Jawa. Sebagian besar penduduk adalah bilingual, yang berbahasa Indonesia baik sebagai bahasa pertama maupun kedua. Sebagian besar
penduduk Jawa adalah Muslim, namun terdapat beragam aliran
kepercayaan, agama, kelompok etnis, serta budaya di pulau ini.
2.8
Struktur
Navigasi
Struktur
Navigasi adalah struktur atau alut dari suatu program. Penentuan struktur
navigasi merupakan hal yang sebaiknya dilakukan sebelum membuat suatu aplikasi.
Ada
empat macam bentuk dasar dari struktur navigasi yang digunakan dalam proses
pembuatan aplikasi antara lain, navigasi linier, navigasi hirarki, navigasi non
linier, dan navigasi campuran (komposit).
2.8.1
Struktur
Navigasi Linier
Struktur
navigasi linier (satu alur) merupakan struktur yang hanya memiliki satu
rangkaian cerita yang berurut. Struktur ini menampilkan satu demi satu tampilan
layer secara berurut sesuai pada urutannya dan tidak diperbolehkan adanya
percabangan.
Contoh :
Gambar
2.1 Navigasi Linier
2.8.2
Struktur
Navigasi Hirarki
Struktur
Navigasi Hirarki merupakan struktur navigasi yang memperbolehkan percabangan
untuk menampilkan data atau gambar berdasarkan kriteria tertentu. Tampilan menu
utama disebut dengan master page atau
tampilan utama. Menu utama ini memiliki percabangan yang disebut pendukung
dapat disebut juga dengan slave page.
Contoh :
Gambar
2.2 Navigagi Hirarki
2.8.3
Struktur
Navigasi Non Linier
Struktur
navigasi non linier merupakan pengambangan dari struktur navigasi linier. Pada
struktr navigasi ini dimungkinkan adanya percabangan, namun percabangan yang
dibuat pada struktur navigasi non linier berbeda dengan percabangan yang dibuat
pada struktur navigasi hirarki, dikarenakan tiap-tiap tampilannya mempunyai
kedudukan sama yaitu tidak ada menu utama dan halaman pendukung.
Contoh :
Gambar
2.3 Navigasi Non Linier
2.8.4
Struktur
Navigasi Campuran
Struktur
navigasi Campuran merupakan campuran dari ketiga struktur sebelumnya. Struktur
navigasi ini disebut juga struktur navigasi komposit atau bebas. Navigasi
campuran ini banyak digunakan dalam pembuatan multimedia sebab tidak dapat
memberikan keinteraksian yang lebih tinggi.
Contoh :
Gambar
2.4 Navigasi Campuran (Komposit)
BAB III
3.1 Pembahasan Masalah
Dalam
mempelajari bahasa jawa kerap kali ditemukkan istilah-istilah yang membuat
sedikit membingungkan. Kadang harus membuka-buka kamus yang jarang juga
ditemui. Ditambah lagi istilah-istilah yang banyak akan mempersulit dalam
melakukan pencarian.
Oleh
karena itu dibutuhkan suatu aplikasi berbasis mobile yang mampu memberikan
alternatif baru dalam melakukan pencarian istilah jawa. Sekaligus memberikan
kecepatan dan ketepatan data yang dicari.
3.2 Flowchart
Dalam
pembuatan suatu program hendaknya dibuat flowchar,
ini bertujuan untuk memberikan gambaran dari susunan program yang dibuat.
Selain itu agar memberikan kemudahan dalam penyusunana program-program dan cara
pemakaian program tersebut.
Berikut
floechart dari kamus indonesia jawa :
Gambar
3.2 Flowchart Program
3.3 Rancangan Tampilan Input Output
Untuk
membuat aplikasi ini menjadi lebih menarik dan mudah untuk digunakan penulis
mendisain tampilan tidak terlalu rumit sehingga memudahkan aplikasi ini
digunakan. Adapun rancagna ini yaitu Halaman Utama sekaligus sebagai halaman
pencarian.
3.3.1 Rancangan Tampilan Utama
Gamabar
3.1 Tampilan Utama
Keterangan Gambar :
1.
TextView1 : menampilkan judul aplikasi.
2.
EditText1 : untuk memasukkan kata yang hendak dicari
artinya.
3.
Btn1(Button) : tombol untuk melakukan translate.
4.
TextView2 : menampilkan judul arti.
5.
TextView3 : menampilkan arti yang dicari.
Form
utama ini adalah form yang akan digunakan user
dalam melakukan pencarian terjemahan. Pada form ini user akan memasukkan kata
yang mau diketahuia artinya, kemudian menampilkan artinya pada halaman ini
juga.
3.4 Pembuatan Aplikasi
Pada
pemrograman Eclipse Helios 3.6.2
sebelum kita membuat aplikasi, kita akan terlebih dahulu merancang bentuk
tampilan dari aplikasi yang akan kita buat, untuk itu Eclipse Helios 3.6.2
telah menyediakan form yang dgunakan
sebagai tampilan dari aplikasi yang kita akan buat. Form pada dasarnya sebagai
tempat peletakan dari program yang kita buat. Selain itu form juga dapat mempermudah
dalam pembuatan aplikasi dan dalam penerapan aplikasi program tersebut agar
lebih mudah untuk digunakan oleh para pengguannya (user friendly).
3.4.1 Form Menu Utama
Form menu utama
(main) adalah form yang akan menampilkanhalaman utama dari aplikasi sekaligus
sebagai halaman pencarian arti kata. Untuk membuat form menu utama (main),
pilih FILE – New – Android Project,
kemudian kita buat nama projectnya tentukan build target yang akan dibuat lalu
isi Application Name, Package Name,
dan Create Activity. Setelah
melakukan pengaturan, secara otomatis Eclipse Helios akan memasukkan project
yang kita buat ke workspace yang sudah ada dan membuat sebuah form pada
lingkungan IDE-nya. Pada form yang
telah ada kita akan tempatkan button untuk
menartikan kata yang dimasukkan.
Berikut
adalah cara untuk membuat form menu utama :
a.
Hal Pertama yang akan dibuat adalah
layout untuk halaman awal ini dengan menggunakan perintah-perintah pada XML.
Layout halaman awal berada pada file
main.xml. Penulian statement ini berisi tentang widget yang dibutuhkan, yaitu :
-
LinearLayout
digunakan untuk mengatur tinggi, lebar ukuran layout, dan gambar dari Backgroud. Berikut potongan dari
pengkodeannya :
-
TextView
diguakan untuk membuat label, ukuran, warna, serta posisi dari text. Berikut
potongan pengkodeannya :
-
RelativeLayout
digunakan untuk mengatur ukuran besar, kecil, dan posisi tampilan yang bisa di
pindahkan. Berikut potongan pengkodeannya :
-
Button
digunakan untuk tombol penerjemah untuk mendapatkan arti kata. Berikut potongan
pengkodeannya :
-
TextView2
& 3 digunakan untuk membuat label, warana huruf, jenis
huruf, dan ukuruan huruf dari arti yang dihasilkan. Berikut potongan
pengkodeannya :
b.
Setelah membuat antarmuka, selanjutnya
membuat program dengan menggunakan class
yang berbentuk file Java. Class yang digunakan adalah class KamusBahasaActivity. Berikut
potongan pengkodeannya :
Berikut
adalah tampilan halaman utama sekaligus sebagai halaman pencarian :
3.5 Pengkodean Android Manifest
Pada pembuatan
aplikasi android terdapat file yang dinamakan AndroidManifest. File ini sangat
diperlukan oleh setiap aplikasi Android, berguna untuk mendeskripsikan nilai
global paket aplikasi yang dibuat. Nilai-nilai itu termasuk komponen yang ada
pada aplikasi seperti: activity, service, dan lain sebagainya. Pada awalnya
android manifest sudah berisi kode xml ketika dibuatnya folder aplikasi yang
akan dibuat. Berikut potongan pengkodeannya :
3.6 Spesifikasi
Dalam
pembuatan suatu aplikasi kamus istilah kedokteran ini, penulis menggunakan alat
bantu berupa Hardware dan software yang mendukung kelancaran pembuatan aplikasi
ini. Dengan beberapa kriteria yang akan dirincikan pada sub bab berikut.
3.6.1 Spesifikasi Hardware
Disini
penulis menggunakan Laptop ACER Aspire 4810T dengan spesifikasi sebagai berikut
:
·
Processor :Processor Intel Core 2 Solo CPU U3500 1,40 Ghz
·
Memori :
RAM 4096 Mb
·
Monitor :
Generic PnP Monitor
·
Harddisk :
320 Gb
·
VGA :
VGA Mobile Intel 4 Series Express Chipset Family 300 Mb
3.6.2 Spesifikasi Software
Dengan
menggunakan beberapa software pendukung diantaranya sebagai berikut :
Sistem Operasi : Windows 7 Ultimate
Software :
·
Eclipse Helios 3.6.2
·
SQLite Expert Personal 3
·
JDK (Java Development Kit)
·
ADT (Android Development tools)
·
Android SDK Manager
4.1 Kesimpulan
Penulisan
ini berisis pembuatan aplikasi kamus indonesia jawa, untuk mahasiswa yang
mengambil jurusan yang behubungan khusunya dan masyarakat luas umumnya yang
menggunakan ponsel berbasis Android. Dengan menggunakan beberapa software
pembantu yang digunakan untuk membuat aplikasi ini Seperti Android SDK dan
Eclipse Helios sebagai IDE (Integrated
Developmnet Environtment).
Aplikasi
ini adalah aplikasi untuk pencarian arti dari bahasa indonesia untuk
diterjemahkan kedalam bahasa jawa. Aplikasi ini merupakan aplikasi offline yang
tidak perlu harus terkoneksi pada jaringan internet.
4.2 Saran
Pembuatan
aplikasi kamus indonesia jawa ini sangatlah sederhana. Pada aplikasi ini
fasilitas yang disediakan hanyalah sebatas pencarian arti dari bahasa indonesia
yang dicari. Karena aplikasi ini ditujukan hanya untuk bahasa indonesia jawa,
maka penulis menyarankan agar user bisa mencari referensi lain untuk menambah
kebenaran data.
DAFTAR PUSTAKA
[2] Andi Sunyoto. Apa itu XML
(eXtensible Markup Language) ?Part #1.http://www.andisun.com/artikel/apa-itu-xml-extensible-markup-language-part-1. 23 Juli 2009.
Kelompok :
Satrio Wisnu w
Rangga Dwi
Ridwan Mardani
Zaenudin Ismail
Ben Majda